Peran Pragmatis dalam Komunikasi Sehari-hari memegang peranan penting dalam kehidupan kita. Pragmatik adalah cabang ilmu linguistik yang mempelajari hubungan antara bahasa dan konteks penggunaannya dalam situasi komunikasi sehari-hari. Menurut Yule (1996), pragmatik adalah studi tentang cara di mana konteks komunikatif mempengaruhi makna.
Dalam komunikasi sehari-hari, peran pragmatis sangatlah vital. Misalnya, ketika kita bertanya “Apa kabar?” kepada seseorang, kita sebenarnya tidak sedang menanyakan kondisi kesehatan mereka secara harfiah, melainkan menunjukkan minat dan perhatian terhadap mereka. Hal ini menunjukkan bahwa dalam komunikasi sehari-hari, kita tidak hanya menggunakan bahasa untuk menyampaikan makna secara literal, tetapi juga untuk mengekspresikan tujuan, emosi, dan sikap kita terhadap lawan bicara.
Menurut Levinson (1983), ada beberapa prinsip dasar dalam peran pragmatis dalam komunikasi sehari-hari, antara lain prinsip kerjasama (cooperative principle) dan prinsip kesopanan (politeness principle). Prinsip kerjasama menekankan pentingnya berkontribusi secara aktif dalam proses komunikasi, sementara prinsip kesopanan menekankan pentingnya menjaga hubungan yang baik dengan lawan bicara.
Dalam konteks komunikasi sehari-hari, peran pragmatis juga dapat membantu kita dalam memahami dan menafsirkan makna yang terkandung dalam tuturan lawan bicara. Menurut Grice (1975), ada empat asas kerjasama yang harus diperhatikan dalam berkomunikasi, yaitu asas kuantitas, asas kualitas, asas relevansi, dan asas cara berbicara.
Dengan memahami peran pragmatis dalam komunikasi sehari-hari, kita dapat menjadi komunikator yang lebih efektif dan meminimalkan kemungkinan terjadinya kesalahpahaman. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk terus meningkatkan pemahaman dan keterampilan pragmatis dalam berkomunikasi. Sebagaimana yang dikatakan oleh Holmes (2008), “Kemampuan untuk menggunakan bahasa secara pragmatis adalah kunci keberhasilan dalam berkomunikasi.”
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa peran pragmatis dalam komunikasi sehari-hari sangatlah penting dan tidak boleh diabaikan. Dengan memahami dan menerapkan prinsip-prinsip pragmatis dalam berkomunikasi, kita dapat menciptakan hubungan yang harmonis dan efektif dengan orang lain. Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca.